Elvia Luthfiasari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Berkomunikasi dengan Ikhlas

Berkomunikasi dengan Ikhlas

H 11 Gurusiana 365

Berkomunikasi dengan Ikhlas

Dua hari yang lalu dengan mensengaja saya ingin memeluk Desen, bayi ndut yang mungil cucunya ibu saya. Rasanya pengen meluk aja. Karena saya suka anak kecil. Itu saja alasan utamanya.

Menurut info baby Desen ini waktunya lebih banyak menangis dari pada tidak menangis. Selalu ingin digendong. Namanya juga bayi selalu mencari kehangatan dan ketentraman.

Nah, begitu bertemu, langsung saja saya ambil dari ibunya dan saya gendong. Ibunya yang tadi khawatir, takut menangis ternyata tidak terbukti. Dengan nyaman ia teruskan tidurnya dipangkuan saya. Setelah bangun dan bercanda-canda. Saya berikan Desen ke suami saya agar digendongnya. Surprise, ternyata bayi . Yang memasuki usia 5 bulan itu seakan mengajak ngobrol. Dengan riang dia menikmati pangkuan papa uwanya sambil berceloteh. Tenang dan menyenangkan, lucu dan menggemaskan.

Ternyata bayi itu ingin juga disapa dan diajak ngobrol. Saya berasumsi keikhlas,an dan ketenangan akan membuat bayi merasa nyaman. Bayi pun akan menunjukkan sikap yang menyenangkan dan terlihat bahagia. Sapaan sayang penuh cinta untuk sang bayi ternyata berdampak sangat positif untuk sang bayi. Saya membuktikannya.

Ah, andai bisa mengulang kembali anak-anak saya ketika bayi. Duh...semoga ada kesempatan memperbaikinya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren,,, sukses selalu

03 Jul
Balas

Terimakasih berkenan mampir

05 Jul

Benar Bun. Apalagi menyapa bayi dan balita yang ABK, kalau tidak dari hati mereka lebih sensitif dan tahu siapa yang ikhlas dan sayang.

03 Jul
Balas

Iya betul bun. Mereka sangat sensitif

05 Jul



search

New Post